Hakikat ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang diolah kembali dan disusun secara metodis yang mana berkaitan dengan realitas atau kenyataan. Setiap manusia memiliki pengetahuan yang berasal dari pengalaman, karena setiap manusia memiliki pengalaman yang berbeda-beda maka untuk menyelesaikan masalah yang ada dalam pikiranmu pun berbeda juga. Al-Farabi (wafat 950M), seorang filsuf muslim mengatakan bahwa filsafat adalah ilmu pengetahuan tentang alam maujud dan bertujuan menyelidiki hakikat yang sebenarnya.jadi filsafat ialah daya upaya manusia dengan akal budinya untuk memahami secara radikal dan integral serta sistematik mengenai ketuhanan, alam semesta dan manusia.Perbedaan akan Dalam sejarah, banyak ilmu pengetahuan yang disalahgunakan untuk dasar perang. Oleh karena itu, ilmu berusaha dikaitkan dengan moralitas, terutama untuk apa ilmu digunakan. Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa perbedaan ilmu dan pengetahuan terletak di lingkup kajian dan bagaimana memeroleh ilmu atau pengetahuan. Jurnal Trias Politika, Vol 2. No.1 : 29 - 39 April 2018 e-ISSN: 2597-7423 p-ISSN: 2597-7431 KONFLIK ANTARA AGAMA DAN SAINS DALAM PERSPEKTIF FILSAFAT SOSIAL Dendi Sutarto Prodi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau Kepulauan, Batam, Indonesia dendi_sutarto@yahoo.co.id Abstrak Abad ketujuh belas merupakan PROSES PENEMUAN ILMU PENGETAHUAN 1 f Cabang-cabang Filsafat Pokok Permasalahan yang dikaji Filasafat: 1. Apa yang disebut benar dan apa yang disebut salah (Logika) 2. Mana yang dianggap baik dan mana yang dianggap buruk (etika) 3. Apa yang termasuk indah dan apa yang termasuk jelek (estetika) Ketiga cabang utama filsafat itu bertambah lagi: 1. Ilmu dan pengetahuan adalah dua buah kata yang merupakan kata majemuk, sehingga dalam penggunaannya sehari-hari selalu dirangkai dan membentuk satu arti, yakni ilmu pengetahuan. Namun, apabila dilihat lebih teliti, ternyata kata ilmu dan pengetahuan mempunyai arti tersendiri. A. Ilmu menurut konsepsi Islam. Ilmu menurut konsepsi Islam secara garis besar dibagi menjadi dua yaitu ilmu Allah yang mencakup segala sesuatu, termasuk yang dapat disaksikan oleh indera manusia maupun yang tidak bisa disaksikan oleh indera (gaib) yang hanya bisa diketahui oleh manusia lewat wahyu. Kedua adalah, ilmu manusia meliputi ilmu Filsafat ilmu mencoba menjelaskan hal-hal seperti: apa dan bagaimana suatu konsep dan pernyataan dapat disebut ilmiah, bagaimana suatu konsep muncul, bagaimana ilmu dapat menjelaskan, memprediksi dan memanfaatkan alam dengan bantuan teknologi, bagaimana menentukan validitas pengetahuan, perumusan dan penggunaan metode ilmiah; jenis penalaran KupY.