Bila setiap muslim mau membaca firman Allah (Al-Qur’an) tentu mereka akan dapati jawaban atas setiap masalah yang dihadapinya. Foto : ilustrasi/ist. A A A. Berkeluh kesah, atau mengeluh , sudah menjadi fenomena biasa dalam kehidupan manusia saat ini. Sifat ini pun menimpa hampir semua tingkatan manusia, laki-laki, perempuan, remaja, dewasa Artinya: ā€œDan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dan segala apa yang kamu mohonkan kepadanya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah).ā€ (Q. S. Ibrahim: 34) Allah sangat tidak menyukai hambanya yang suka mengeluh. 11. Terimakasih kepada Fathur Rahman yang telah membantu penulis selama menulis skripsi ini, orang yang selalu mendengarkan keluh kesah penulis selama menyelesaikan skripsi. Seseorang yang tanpa henti memberikan dukungan dan semangat dan juga seseorang yang selalu membantu menghibur Pokok-pokok i’ si’ nya: Peri’ ntah bersabar kepada Nabi’ Muhammad SAW dalam menghadapi’ ejekan dan kei’ ngkaran orang-orang kafi’ r; kejadi’ an-kejadi’ an pada hari’ ki’ amat; azab Allah ti’ dak dapat di’ hi’ ndarkan dengan tebusan apapun; si’ fat-si’ fat manusi’ a yang mendorong mereka ke api’ neraka; amal Mengeluh pada Allah SWT, ini yang diperbolehkan. Sebab, pada dasarnya ini sebuah do’a. Meminta kepada Allah agar apa yang kita keluhkan ini segera hilang. Lakukan saat-saat sendiri, setelah shalat fardhu, dan shalat tahajud. Sekali lagi bukan kepada manusia melalui sosial media. Dalam kondisi tertekan tersebut Rasulullah ļ·ŗ mengeluh dan Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, dia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Tiga golongan yang tidak akan diajak bicara oleh Allah pada hari kiamat, yaitu seorang yang sudah tua berzina, orang miskin namun sombong, dan pemimpin yang pendusta. (HR. Nasa'i No. 2528) Hampir setiap orang suka berkeluh kesah atau mengeluh 2. Perilaku tawakal kepada Allah Swt. dilakukan setelah manusia …. a. berikhtiar sungguh-sungguh b. mendapatkan kesuksesan c. gagal dalam berusaha d. mendapatkan musibah dan kesusahan. 3. Perhatikan kalimat berikut! 1) menghilangkan rasa malas murung dan keluh kesah 2) lebih sederhana dalam hidup 3) menumbuhkan harapan baru dalam hidup Mengadu kepada Allah. ā€œ Sesungguhnya manusia diciptakan sukanya berkeluh kesah lagi kikir. Apabila ia ditimpa kesusahan, ia berkeluh kesah. Dan, apabila ia mendapat kebaikan, ia amat kikir. Kecuali, orang-orang yang senantiasa mendirikan shalat. ā€ (QS al-Ma’arij [70]: 19-22). Dunia ini penuh orang-orang yang menunggu kedatangan orang lain 4O4q.